Opsi Atlet
Sepakbola Pindah Ke Futsal
Pembekuan
PSSI oleh menpora mempersulit pesepakbola Indonesia mencari nafkah. Tiadanya
kompetisi membuat banyak klub merasa sulit untuk memberi kontrak jangka
panjang. Turnamen-turnamen yang diselenggarakan di masa pembekuan bukan solusi
bagi mereka. Klub yang ikut turnamen tidak banyak, tergantung undangan dan
sering hanya menawarkan kontrak jangka pendek pada para pemainnya.
Para
pemain sepakbola terpaksa mencari opsi lain untuk mencari nafkah. Ada yang ke
liga luar negeri untuk mencari nafkah, dari liga Bahrain, liga Malaysia hingga
liga Timor Leste. Ada yang ikut pertandingan tarkam. Sejumlah pesepakbola
memilih bergabung dengan TNI. Usaha diluar sepakbola juga menjadi opsi bagi
mereka.
Ternyata
ada opsi lain yang tidak terlalu jauh dari sepakbola, yaitu beralih ke futsal.
Itulah yang dilakukan Rendi Irawan, eks gelandang Persebaya 1927 dan Persija
Jakarta. Rendi memilih bergabung dengan Bintang Timur Surabaya yang akan
berlaga di Pro Futsal League (PFL).
Pro Futsal
League adalah kasta tertinggi kompetisi futsal di Indonesia. Kompetisi ini
diikuti oleh 16 tim dibagi atas dua grup, masing-masing diikuti delapan tim.
Pro Futsal League dijadwalkan berlangsung dari 6 Februari 2015 sampai 22 Mei
2015.
Atlet
sepakbola yang beralih ke futsal memang bukan hal baru. Sebelumnya ada Vennard
Hutabarat, mantan pemain Persija yang pernah menjadi andalan timnas futsal
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar